July 23, 2008

Ada yang hilang

Ketika pertama kali menjejakkan kaki di kota ini, terbersit sejuta harapan yang membara di benak saya. Saya berpikir bahwa kota ini lebih menjanjikan dibanding dengan Semarang, tempat saya mengisi guratan-guratan hidup lima tahun terakhir.

Namun kenyataannya kehidupan di sini tidak lebih baik. Saya tetap harus berpacu dengan kerikil-kerikil tajam yang bertebaran di setiap panjang langkah saya. Bahkan kadang saya berpikir untuk menyerah karena sudah tidak kuat memperjuangkannya.

Beberapa kali saya berperang dengan pikiran saya sendiri

No comments: