August 21, 2009

Hari ini untuk selamanya


Kutemukan sebuah titik bias keraguan di matamu. Meski kata tak pernah terucap, namun aku bisa merasakan sepenuhnya bahwa ada yang berkecamuk di hatimu.

Dari tatapanmu yang sendu dan dingin, dari buliran bening yang berjatuhan dari pelupuk matamu, dari caramu memberikan pelukan, semuanya bisa kurasakan.

Hanya saja aku terlalu lemah untuk memahami kemelut yang menutup tabir gelap itu. Yang ada hanyalah sebuah gambaran kabur yang tidak bertepi menyelimuti kegalauan hati. Semuanya menghadirkan tanda tanya yang tak bisa kutemukan jawabnya.

Aku adalah sebuah hidup untuk sekarang dan untuk masa yang akan datang. Diriku terlalu jauh dari kesempurnaan dan penuh kealpaan. Tapi aku mau berubah untuk membangun sebuah rajutan kisah bersamamu. Aku berharap, kisah ini untuk selamanya.

1 comment:

Anonymous said...

Lora sayang abang..lora juga berharap hubungan ini selamanya,karena lora ga mau kehilangan ma itingku sayang...

Lora akan belajar kepribadian abang dan menerima abang apa adanya..
Lora sayang ma itingku selamanya..


Luv LOUES